BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi / membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan, Tjiptono (2001 : 219). Sementara Sistaningrum (2002 : 98) mengungkapkan arti promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi ”konsumen aktual” maupun ”konsumen potensial” agar mereka mau melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan, saat ini atau dimasa yang akan datang. Konsumen aktual adalah konsumen yang langsung membeli produk yang ditawarkan pada saat atau sesaat setelah promosi produk tersebut dilancarkan perusahaan. Dan konsumen potensial adalah konsumen yang berminat melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan perusahaan dimasa yang akan datang
B. PERMASALAHAN
Dari penjelasan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan pada makalah ini adalah:
1. Pengertian dan tujuan Promosi ?
2. Buaran Promosi ?
3. Langkah Pengembangan Komunikasi / Promosi yang Efektif ?
C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Mengetahui Pengertian dan tujuan Promosi
2. Mengetahui Jenis-jenis kegiatan Buaran Promosi
3. Mengetahui Langkah Pengembangan Komunikasi / Promosi yang Efektif
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian dan tujuan Promosi
Promosi adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya. Sedangkan Tujuan Promosi adalah sbb :
1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial
2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit
3. Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan
4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.
B. Buaran Promosi
Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran promosi, yaitu kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam meningkatkan penjualan. Ada enam jenis kegiatan promosi, antara lain :
1. Periklanan (Advertising), yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian ada beberapa tujuan periklanan yaitusebagai berikut:
a. Iklan yang bersifat memberikan informasi (Informative Advertising),
b. Iklan membujuk (Persuasive Advertising),
c. Iklan pengingat (Reminder Advertising),
d. Iklan pemantapan (Reinforcement Advertising),
Pilihan media yang dapat digunakan untuk melakukan pengiklanan seperti Surat Kabar,Majalah, Radio, Papan Reklame, Direct Mail
2. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), yaitu bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian. Personal Selling mempunyai peranan penting dalam pemasaran jasa,karena:
a. Interaksi secara personal antara penyedia jasa dan konsumen sangat penting
b. Jasa tersebut disediakan oleh orang bukan oleh mesin
c. Orang merupakan bagian dari produk jasa
3. Promosi Penjualan (Sales promotion), yaitu suatu bentuk promosi diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian. Adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan arus barang atau jasa dari produsen sampai pada penjualan akhirnya. Point ofsales promotion terdiri dari brosur, information sheets, dan lain-lain. Sales promotion dapatdiberikan kepada:
a. Customer, berupa free offers, samples, demonstrations, coupons, cash refunds, prized,contest (lomba), dan warranties (garansi)
b. Intermediaries (penyalur), berupa free goods, discount, advertising allowances,cooperative advertising, distribution contests, awards
c. Sales force (salesman), berupa bonus, penghargaan, contest dan hadiah buat tenagapenjual terbaik (prized for best performer)
4. Publisitas (Publisity), yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah). Public Relation sangat peduli terhadap beberapa tugas pemasaran, yaitu antara lain:
a. Membangun image (citra)
b. Mendukung aktifitas komunikasi lainnya
c. Mengatasi persoalan dan isu yang ada
d. Memperkuat positioning perusahaan
e. Mempengaruhi publik yang spesifik
f. Mengadakan launching untuk produk/jasa baru.
g. Program Public Relation antara lain yaitu:
- Publikasi
- Events
- Hubungan dengan investor
- Exhibitions/pameran
- Mensponsori beberapa acara.
5. Pemasaran Langsung (Direct marketing), yaitu suatu bentuk penjualan perorangan secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian konsumen
Merupakan elemen terakhir dalam bauran komunikasi/promosi. Terdapat 6 area dari directmarketing, yaitu:
- Direct mail, Mail order, Direct response, Direct selling, Telemarketing, Digital marketing
6. Word Of Mouth Pelanggan yang puas atau tidak puas akan berbicara kepada temannya tentang pengalamannya dalam menerima jasa tersebut, sehingga word-of-mouth ini sangat besar pengaruhnya dan dampaknya terhadap pemasaran jasa dibandingkan denganaktivitas komunikasi lainnya.
C. Langkah Pengembangan Komunikasi/Promosi yang Efektif
Untuk mengembangkan komunikasi yang efektif, maka diperlukan suatu program dan 8 langkah(Kotler, 1995), yaitu:
1. Mengidentifikasikan Target Audience
Dalam tahap ini kita menentukan siapa target audience kita, targetaudience bisamerupakan individu, kelompok masyarakat khusus atau umum. Bila perusahaan telah melakukansegmentasi dan targeting, maka segmen itulah yang menjadi target audience
2. Menentukan Tujuan Komunikasi
Setelah mengetahui target audience dan ciri-cirinya, maka kemudian dapat menentukan tanggapan atas apa yang dikehendaki. Perusahaan harus menentukan tujuan komunikasinya, apakah untuk menciptakan kesadaran, pengetahuan, kesukaan, pilihan,keyakinan atau pembelian.
3. Merancang Pesan
Kemudian perusahaan harus menyusun pesan yang efektif. Idealnya suatu pesan harusmampu memberikan perhatian (Attention), menarik (Interest), membangkitkan keinginan(Desire), dan menghasilkan tindakan (Action), yang kesemuanya dikenal sebagai metode AIDA.Pesan yang efektif harus dapat menyelesaikan 4 masalah, yaitu: “HOW”, “WHAT”,“WHEN” dan “WHO”.
4. Menyeleksi Saluran Komunikasi
Perusahaan harus menyeleksi saluran-saluran komunikasi yang efisien untuk membawakan pesan. Saluran komunikasi itu bisa berupa komunikasi personal ataupunnon personal.
5. Menetapkan Jumlah Anggaran Promosi
Menetapkan anggaran sangatlah penting karena menentukan menggunakan media apa, tergantung pada anggaran yang tersedia. Ataukah perusahaan berorientasi pada pencapaian sasaran promosi yang akan dicapai sehingga sebesar itulah anggaran yangakan berusaha disediakan
6. Menentukan Bauran Promosi
Langkah berikutnya setelah menetapkan anggaran promosi adalah menentukan alatpromosi apa yang akan digunakan, apakah melalui: advertising, personal selling, salespromotion, atau public relation dan lain-lain (atau bauran dari berbagai perangkat tersebut).
7. Mengukur Hasil-Hasil Promosi
Setelah merencanakan promosi, perusahaan harus mengukur dampaknya pada targetaudience, apakah mereka mengenal atau mengingat pesan-pesan yang diberikan
Berapa kali melihat pesan tersebut, apa saja yang masih diingat, bagaimana sikapmereka terhadap produk jasa tersebut, dan lain-lain
8. Mengelola dan Mengkoordinasi Proses Komunikasi
Karena jangkauan komunikasi yang luas dari alat dan pesan komunikasi yang tersediauntuk mencapai target audience, maka alat dan pesan komunikasi perlu dikoordinasikan.Karena jika tidak, pesan-pesan itu akan menjadi lesu pada saat produk tersedia, pesan kurangkonsisten atau tidak efektif lagi. Untuk itu perusahaan harus mengarahkan pada penerapankonsep komunikasi pemasaran yang terkoordinasi.
Ada 3 gagasan utama dalam perencanaan bisnis yang dikemukakan oleh Kotler-AB. Susanto (2000 : 80) ;
1. Bahwa bisnis perusahaan seharusnya seperti ”Portofolio Investment”, yaitu perlu diputuskan bisnis mana yang dapat dikembangkan, dipertahankan, dikurangi atau bahkan mungkin dihentikan. Karena tiap bisnis memiliki keuntungan masing-masing dan sumber daya perusahaan harus dikelola sesuai dengan potensi yang menguntungkan
2. Berorientasi pada potensi keuntungan di masa depan dengan mempertimbangkan tingkat pertumbuhan pasar dan posisi serta kesesuaian perusahaan. Tidak cukup dengan mengandalkan penjualan dan keuntungan yang telah dicapai pada tahun sebelumnya sebagai panduan
3. Strategi. Perusahaan harus memiliki dan menetapkan rencana kerja untuk mencapai sasaran jangka panjang dengan melihat posisi industri (lihat Identifikasi Pesaing), sasaran, peluang keahlian serta sumber daya perusahaan
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Promosi adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya
2. Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi / membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal padaproduk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan
3. Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran promosi. Ada enam jenis kegiatan promosi, antara lain : 1. Periklanan (Advertising), 2. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), 3. Promosi Penjualan (Sales promotion), 4. Publisitas (Publisity), 5. Pemasaran Langsung (Direct marketing), 6. Word Of Mouth
4. Untuk mengembangkan komunikasi yang efektif, maka diperlukan 8 langkah (Kotler, 1995), yaitu: 1. Mengidentifikasikan Target Audience 2. Menentukan Tujuan Komunikasi, 3. MerancangPesan, 4. Menyeleksi Saluran Komunikasi, 5. Menetapkan Jumlah Anggaran Promosi, 6.Menentukan Bauran Promosi, 7. Mengukur Hasil-Hasil Promosi, 8. Mengelola danMengkoordinasi Proses Komunikasi
B. SARAN
Jika ada kesalahan dan kekeliruan pada makalah ini maka kami mohon kritik maupun saran yang sifatnya membangun dari pembaca demi kesempurnaan kedepan.
DAFTAR PUSTAKA
No comments:
Post a Comment