CARI

MAKALAH ASPEK EKONOMI & SOSIAL

KATA PENGANTAR
                   Segala puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah pembahasan kelompok enam tentang Aspek Ekonomi dan Sosial.
Dalam penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan, arahan, dan bimbingan dari seluruh pihak. Untuk itu, tiada untaian kata yang dapat penulis ucapkan selain terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan ini, terutama kepada yang dosen yang mengajarkan mata kuliah STUDI KELAYAKAN BISNIS.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca khususnya dan menambah wawasan ilmu pengetahuan. Dan semoga segala bantuan yang telah penulis terima mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa.Baca juga tentang: MAKALAH EKONOMI TEORI EKONOMI KLASIK.
                                                                          

ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL

A.           Pengertian Aspek Ekonomi dan Sosial
              Dalam aspek ekonomi dan sosial setiap usaha yang dijalankan, tentu akan memberikan dampak bagi pelaku usaha dan lingkungan sekitar usaha itu sendiri.
              Bagi masyarakat yang berinvestasi akan memberian peluang untuk meningkatkan pendapatannya, sedangkan bagi pemerintah yang diperoleh dari aspek ekonomi dan sosial adalah adanya kontribusi dari sumber-sumber pendapatan baik pusat maupun daerah.
              Secara umum dampak positif dari aspek sosial adalah adanya sarana prasaranayang dibutuhkan, seperti pembangunan jalan, jembatan, listrik dan sarana lainnya. Kemudian bagi pemerintah dampak negatif dari aspek sosial adanya perubahan demografi di suatu wiyalah, perubahan budaya dan kesehatan masyarakat. Dampak negatif dalam aspek sosial termasuk terjadinya perubahan gaya hidup, budaya, adat istiadat dan struktur sosial lainnya.
              Jadi dalam aspek ekonomi dan sosial yang perlu ditelaah apakah jika usaha atau proyek yang dijalankan akan memberikan manfaat secara ekonomi dan sosial kepada berbagai pihak atau sebaliknya. Oleh karena itu, aspek ekonomi dan sosial ini perlu dipertimbangkan karena dampak yang akan ditimbulkan nantinya sangat luas apabila salah dalam melakukan penilaian.
B.            Dampak Yang Timbul
              Secara garis besar dampak dari aspek ekonomi dengan adanya suatu usaha atau investasi, misalnya pendirian suatu pabrik, antara lain :
1.        Dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga melalui
v  Peningkatan tingkat pendapatan keluarga, dengan adanya suatu investasi akan memberikan peningkatan pendapatan kepada masyarakat.
v  Perubahan pola nafkah, semula masyarakat hidup dengan pertanian, dengan kehadiran pabrik.
v  Adannya pola nafkah ganda.
v  Tersedianya jumlah dan ragam produk barang dan jasa di masyarakat, sehingga masyarakat punya banyak pilihan untuk produk  yang diinginkan.
v  Membuka kesempatan kerja bagi masyarakat sekaligus mengurangi pengangguran.
v  Tersedianya saran dan prasarana dengan dibukanya suatu proyek atau usaha dapat pula memberikan fasilitas bagi masyarakat luas maupun pemerintah seperti bangunan:
a.       Jalan raya.
b.      Listrik.
c.       Telepon. Dll

Baca juga tentang: MAKALAH EKONOMI BERKELANJUTAN .

2.        Mengali, mengatur, dan menggunakan ekonomi sumber daya alam melalui :
v  Penggunaan lahan yang efesien dan efektif, penggunaan lahan yang benar-benar memberikan manfaat kepada berbagai pihak.
v  Peningkatan nilai tambah sumber daya alam.
v  Peningkatan sumber daya alam lainnya yang belum terjemah, terutama untuk wilayah-wilayah yang masih terisolasi.

3.        Meningkatkan perekonomian pemerintah baik lokal  maupun regional  melalui :
v  Menambah peluang dan kesempatan kerja dan berusaha bagi masyarakat.
v  Menambah jenis dan jumlah aktivitaas ekonomi nonformal di masyarakat.
v  Pemerataan pendistribusian pendapatan.
v  Menimbulkan efek  ganda ekonomi.
v  Pingkatan produk domestik regional bruto (PDRB).
v  Peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
v  Menambah pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di daerah tertentu.
v  Menyediakan fasilitas umum yang sangat dibutuhkan masyarakat.
v  Menghemat devisa apabilaproduk dan jasa yang dihasilkan dapat mengurangi pemakainan impor barang dan jasa dari luar negeri.
v  Memperoleh pendapatan berupa pajak dari sumber-sumber yang dikelolah oleh perusahaan, bak dari pendapatan penjualan mupun dari pajak lainnya.

4.        Pengembangan wilayah
a.       Meningkatkan pemerataan pembangunan (dengan prioritas pembangunan didaerah tertentu).
b.      Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
c.       Terbuka lingkungan pergaulan dengan adanya pembukaan suatu wilayah.
d.      Membuka isolasi wilayah dan cakrawalan bagi penduduk.
            Sedangkan dampak  sosial dengan adanya suatu proyek atau investasi antara lain :
1.         Adanya perubahan demografi.
a.    Perubahan struktur penduduk menurut kelompok umur, jenis kelamin, matapencaharian, pendidikan dan agama.
b.    Perubahan tingkat kepadatan penduduk.
c.    Pertumbuhan penduduk, tingkat kelahiran dan tingkat kematian.
d.   Perubahan komposisi tenaga kerja.
2.         Perubahan budaya yang meliputi terjadinya :
a.    Kemungkinan perubahan kebudayaan melalui perubahan adat, nilai dan norma budaya setempat.
b.    Terjadi prosses sosial baik proses asosiatif, akulturasi dan integrasi maupun sosial lainnya.
c.    Perubahan pranata sosial, pendidikan, agama dan keluarga.
d.   Perubahan warisan budaya.
e.    Perubahan pelapisan sosail berdasarkan pendidikan, ekonomi, pekerjaan dan kekuasaan.
f.     Perubahan kekuasaaan dan kewenangan melalui kepemimpinan formal dan informal.
g.    Perubahan sikap dan persepsi masyarakat.
h.    Kemungkinan terjadinya kriminalitas.
i.      Perubahan adaptasi ekologis.
3.         Peruabahan kesehatan masyarakat meliputi terjadinya :
a.    Perubahan parameter lingkungan yang diperkirakan terkena dampak rencana pembangunan dan pengaruh terhadap kesehatan.
b.    Perubahan proses dan potensi terjadinya pencemaran.
c.    Timbulnya penyakit, peningkatan angka kesakitan dan angka kematian.
d.   Perubahan karakteistik spesifik pendduduk yang beresiko terjadinya penyakit.
e.    Perubahan sumber daya kesehatan masyarakat.
f.     Perubahan status gizi masyarakat.
g.    Mempermudah proses penyebaran penyakit.


            Dapat disimpulkan bahwa dalam aspek  ekonomi komponen yang penting untuk ditelaah diantaranya :
v  Ekonomi rumah tangga (tingkat pendapatan, pola nafkah dan pola nafkah ganda).
v  Ekonomi sumber daya alam (pola  penggunaan lahan, nilai tanah sumber daya alam dan sumber daya lainnya).
v  Perekonomian lokal dan regional (memberikan nilai tambah, jenis dan jumlah aktivitas ekonomi nonformal, distribusi pendapatan, efek ganda ekonomi, Produk Domestik Regional  Bruto (PDRB), Pendapatan Asli Daerah (PAD), pusat-pusat pertumbuhan ekonomi, fasilitas  umum dan fasilitas sosial, aksesibilitas wilayah).
v  Pengembangan wilayah.

            Sedangkan komponen sosial yang  penting untuk ditelaah diantaranya meliputi sebagai berikut :
v  Komponen Demografi.
a.       Struktur penduduk.
b.      Tingkat kepadatan penduduk.
c.       Pertumbuhan penduduk.
d.      Tenaga kerja.
v  Komponen Budaya.
a.       Kebudayaan (adat istiadat, nilai dan norma budaya).
b.      Proses sosial.
c.       Warisan budaya (situs purbakala, cagar budaya).
d.      Sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana usaha atau kegiatan.
v  Kesehatan masyarakat.
a.       Parameter lingkungan yang diperkirakan terkena dampak rencana pembangunan pengaruh terhadap kesehatan.
b.      Proses dan potensi terjadinya pencemaran.
c.       Potensi besar dampa timbulnya penyakit (angka kesakitan dan angka kematian).
d.      Kondisi lingkungan yang dapat memperburuk proses penyebaran penyakit.



Baca juga tentang: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN.


C.           Peningkatan Pendapatan Nasional
              Ditinjau dari aspek ekonomi salah satu kelayakan usaha atau dapat dilihat dari kemampuan investasi tersebut dalam meningkatkan pendapatan nasional atau daerah melalui peningkatan PDB dan PAD. Artinya, dengan adanya investasi akan berpengaruh terhadap peningakatan pendapatan secara nasional dan pendapatan daerah dimana investasi tersebut dilakukan.

              Untuk menghitung pendapatan nasionaldapat dilakukan melalui 3 pedekatan yaitu :
1.        Pendekatan produksi (production approach)
            Pendekatan nasional dengan pendekatan produksi adalah nilai seluruh  barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam satu tahun tertentu.
            Pada umumnya lapangan usaha (sector ekonomi) untuk menghitung pendapatan nasional ada 11 sektor sebagai  berikut :
v  Pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan.
v  Pertambangan dan penghasilan.
v  Industry pengolahan.
v  Listrik, jasa dan air minum.
v  Bangunan.
v  Perdagangan, hotel dan restoran.
v  Pengangkutan dan komunikasi.
v  Bank dan lembaga keuangan lainnya.
v  Sewa rumah.
v  Pemerintah dan pertanahan.
v  Jasa-jasa lainnya.Baca juga tentang: MAKALAH INFLASI DI INDONESIA.

2.        Pendekatan pengeluaran (expenditure approach)
            Pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran adalah pendapatan nasional yang dihitung dengan menjumlahkanseluruh pengeluaran yang dilakukan oleh berbagai golongan masyarakat dalam perekonomian.
            Pengeluaran yang dimaksud adalah :
v  Pengeluaran konsumsi rumah tangga.
v  Pengeluaran konsumsi dan investasi pemerintah.
v  Pengeluaran pengusaha untuk investasi.
v  Ekspor impor.

3.        Pendekatan pendapatan (income approach)
            Pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan adalah pendapatan nasional yang dihitung dengan menjumlahkan balasan jasa yang diterima oleh faktor produksi.
            Jenis-jenis pendekatan pendatan antara lain :
v  Gaji dan upah.
v  Sewa, bunga dan pendapatan lainnya.
v  Pajak tidak langsung.
v  Penyusutan.
v  Laba (keuntungan).




KESIMPULAN
                 Dalam aspek ekonomi dan sosial layaknya berdirinya suatu usaha atau bisnis apabila memberikan kontribusi kepada pemerintah dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dengan terbukanya lowongan kerja dan semakin eratnya hubungan sosial antara masyarakat yang berada dalam usaha itu dari berbagai penjuru ditanah air.
            Dalam aspek ekonomi dan sosial juga harus memperhatikan lingkungan sekitarnya dengan tujuan menghindari pencemaran lingkungan dan mudahnya terserang bibit penyakit terhadap masyarakat sekitar. Dan usaha atau bisnis itu sendiri harus mampu melakukan interaksi kepada masyarakat di sekitarnya agar masyarakat di sekitar itu tidak melakukan tindak kriminalitas terhadap usaha itu sendiri. Jadi, apabila suatu usaha atau bisnis memperhatikan hal-hal demikian dalam aspek ekonomi dan sosial maka usaha itu layak.
Baca juga tentang: MAKALAH KEWIRAUSAHAAN YANG UNGGUL .

 DAFTAR PUSTAKA


KASMIR, SE, MM   &  JAKFAN ,SE, MM //, JUDUL //study kelayakn bisnis ,   
  //  edisi kedua

No comments:

Post a Comment