2.1 Definisi
Sistem
Sistem adalah sekumpulan komponen yang
memiliki fungsi bersama-sama dalam mencapai beberapa hasil (Satzinger, Jackson,
Burd, 2010, p6).
Sistem adalah sesuatu yang memerlukan adanya
input, menerapkan aturan-aturan atau proses ke input dan menghasilkan output
(Considine, Parkes, Olesen, Speer, Lee, 2010, p12).
Berdasarkan pernyataan di atas, sistem
merupakan komponen-komponen yang saling terkait satu sama lain yang berfungsi
bersama-sama untuk mencapai hasil yang diinginkan dimana terdapat input yang
akan diproses untuk menghasilkan output.
(Baca juga : Ekonomi syariah )
(Baca juga : Ekonomi syariah )
2.2 Definisi
Informasi
Informasi merujuk ke data yang telah
terorganisasi supaya memiliki arti dan nilai kepada penerima (Rainer, Turban,
Porter, 2007, p5).Informasi adalah suatu data yang memiliki
relevansi dan tujuan (Pearlson, Saunders, 2009, p13).Berdasarkan pernyataan di atas, informasi
merupakan data yang telah diproses atau diorganisasikan dimana terdapat
relevansi dan tujuan sehingga hasil dari data yang diproses tersebut memiliki
arti dan nilai yang penting bagi penerima.
2.3 Definisi
Sistem Informasi
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen
yang saling berhubungan yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan
menyediakan output berupa informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas
bisnis (Satzinger, Jackson, Burd, 2010, p7-p8).
Sistem informasi lebih dikenal sebagai
kombinasi dari teknologi, manusia, dan proses yang organisasi gunakan untuk
membuat dan mengelola informasi (Pearlson, Saunders, 2009, p15).
Dari pernyataan di atas, sistem informasi merupakan sekumpunan
komponen/unsur yang bersatu bersama-sama untuk menghasilkan dan mengelola
informasi yang berguna untuk menyelesaikan tugas bisnis dan mendukung
organisasi.
2.4 Definisi
Electronic
Electronic memiliki makna dilaksanakan atau
diakses melalui komputer atau perangkat elektronik lainnya, terutama melalui
jaringan (www.oxforddictionaries.com).
Electronic adalah perangkat atau teknologi
yang berhubungan dengan atau menggunakan arus listrik tegangan rendah, biasanya
digunakan untuk transmisi dan/atau pengolahan data analog atau digital (www.businessdictionary.com).
Berdasarkan pernyataan di atas, electronic
adalah pengaksesan melalui komputer atau perangkat elektronik lain untuk
pengolahan data analog atau digital.
2.5 Definisi
E-Government
Government atau e-gov, digital government,
online government, atau transformational government adalah penggunaan teknologi
informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi
warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan
(www.e-pemerintah.com).
e-Government dapat diaplikasikan pada
legislatif, yudikatif, atau administrasi publik untuk meningkatkan efisiensi
internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang
demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau
Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B), serta Government-to-Government
(G2G).
Pengembangan e-government di Indonesia
merupakan upaya mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis
elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan
efisien. E-government dikembangkan dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi
informasi. Pemanfaatan teknologi informasi tersebut mencakup:
-
Pengolahan
data, pengelolaan informasi, sistem manajemen dan proses kerja secara
elektronik
-
Pemanfaatan
kemajuan teknologi informasi agar pelayanan publik dapat diakses secara mudah
dan murah oleh seluruh masyarakat
Ada lima karakteristik e-government yang unggul, yaitu:
-
Visi dan
mekanisme implementasi yang tepat
-
Berorientasi
ke pengguna
-
Menggunakan
Customer Relationship Management
-
Mampu
menangani volume informasi yang besar dengan kompleksitas tinggi
-
Penggunaan
portal sebagai satu pintu masuk yang memudahkan bagi pengguna untuk mendapatkan
semua layanan yang diperlukan
Bentuk implementasi
e-government yang sudah ada saat ini, meliputi:
-
Penyediaan
sumber daya informasi, khususnya informasi yang sering dicari oleh masyarakat.
Informasi ini dapat diperoleh langsung dari tempat kantor pemerintahan ataupun
dari internet
-
Penyediaan
mekanisme akses melalui kios informasi yang tersedia di kantor pemerintahan dan
juga di tempat umum. Usaha penyediaan akses ini dilakukan untuk menjamin
kesetaraan kesempatan untuk mendapatkan informasi
-
E-procurement
dimana pemerintah dapat melakukan tender secara online dan transparan.
2.6 Definisi
Procurement
Procurement adalah kegiatan memperoleh atau
pengadaan sesuatu (www.oxforddictionaries.com).
Procurement adalah kegiatan memperoleh atau
membeli barang dan jasa. Proses ini meliputi persiapan dan pengolahan
permintaan serta penerimaan dan persetujuan pembayaran (www.businessdictionary.com)
Berdasarkan pernyataan di atas, procurement
adalah kegiatan memperoleh atau pengadaan barang dan jasa.
2.7 Definisi
E-Procurement
E-procurement merupakan integrasi dan
manajemen elektronik terhadap semua aktivitas pengadaan termasuk permintaan
pembelian, pemberian hak pemesanan, pengiriman dan pembayaran antara pembeli
dan pemasok (Chaffey, 2004, p309).
E-procurement merupakan pengadaan barang dan
jasa secara elektronik oleh perusahaan (Turban, 2004, p232).
Berdasarkan pernyataan di atas, e-procurement
adalah integrasi dan manajemen elektronik semua aktivitas pengadaan barang dan
jasa.
2.8 Komponen
E-Procurement
Komponen e-procurement meliputi:
-
Perangkat
keras (hardware)
Seperangkat alat keras yang digunakan untuk mendukung e-procurement,
contohnya adalah komputer.
-
Perangkat
lunak (software)
Software yang berfungsi sebagai sistem yang menjalankan e-procurement,
contohnya ERP.
-
Sumber
daya manusia (brainware)
Operator yang menjalankan sistem e-procurement.
-
Pemakai
atau pengguna (user)
Peran user sangat penting dalam e-procurement. Tanpa adanya user,
sistem tidak dapat berjalan dengan baik karena tujuan pembuatan e-procurement
adalah untuk user.
-
Kebijakan
(policy)
Mengatur sistem yang sedang berjalan dan memberikan kebijakan terhadap
e-procurement
-
Tata
kelola (governance)
Aturan dari pemerintah yang menjadi acuan pembuatan atau pelaksanaan
e-procurement
-
Proses
(business process)
Proses bisnis yang terdapat pada perusahaan tertentu yang akan menjadi
dasar dari e-procurement/
-
Infrastruktur
perusahaan
Infrastruktur dalam perusahaan dimana infrastruktur saling berintegrasi
untuk mencapai tujuan.
Prinsip e-procurement adalah sebagai berikut.
-
At the
right place
E-procurement memastikan bahwa barang dikirim ke tempat yang benar.
Pengiriman barang akan berlangsung efektif dengan tingkat keakuratan 100%
karena jalur pengiriman yang sudah diatur oleh sistem.
-
Delivered
at the right time
E-procurement memastikan bahwa barang dikirim tepat waktu. Pengiriman
barang juga berlangsung efektif karena material yang dibutuhkan dikirim tepat
pada waktunya.
-
Are of
the right quality
E-procurement memastikan bahwa kualitas barang yang sampai telah sesuai
dengan pesanan.
-
Of the
right quantity
E-procurement memastikan bahwa barang yang sampai sesuai dengan jumlah
pesanan.
-
From the
right source
E-procurement memastikan bahwa barang yang dipesan berasal dari sumber
yang benar.(Baca juga : Ekonomi syariah )
di bawah ini mungkin makalah lain yang kamu cari : yaitu :
di bawah ini mungkin makalah lain yang kamu cari : yaitu :
- MAKALAH EKONOMI MAKRO
- MAKALAH PENERAPAN E-PROCUREMENT
- MAKALAH LAPORAN AUDIT / OPINI AUDIT
- MAKALAH HUBUNGAN PERTUMBUHAN LABA TERHADAP Working...
- MAKALAH PERTUMBUHAN LABA
- MAKALAH ANALISIS RASIO KEUANGAN
- MAKALAH Teori Struktur Modal (Pecking Order Theory...
- makalah tentang struktur modal, Agency Theory dan ...
- Makalah Tentang Kepuasan Konsumen
- MAKALAH TENTANG GREEN PRODUCT ( HEMAT ENERGI)
- MAKALAH FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT DAN TIDAK DAPAT ...
- MAKALAH Profitabilitas (keuntungan) DAN Return on ...
- MAKALAH E-PROCUREMENT SEBAGAI SARANA EFISIENSI
- MAKALAH PENGENDALIAN INTERN
- MAKALAH MODEL E-Government
- MAKALAH E-Government (Electronic Government)
- Contoh Soal Psikotes terbaru
- Asuransi Mobil Tua dengan memikirkan kondisi ini
- PANDUAN PENGUNAAN MESIN EDC LENGKAP
- PANDUAN E-MONEY
- MAKALAH EKONOMI "INDEKS HARGA DAN INFLASI"
- MAKALAH BISNIS DAN EKONOMI
- MAKALAH APA ITU EKONOMI
- MAKALAH EKONOMI BERKELANJUTAN SEBAGAI SOLISI BARU
- Makalah EKONOMI PERTANIAN DI INDONESIA
- MAKALAH EKONOMI PASAR TRADISIONAL
- MAKALAH EKONOMI PEMBANGUNAN NEGARA BERKEMBANG
- MAKALAH EKONOMI TEORI EKONOMI KLASIK
- MAKALAH ILMU EKONOMI
- MAKALAH PENGERTIAN EKONOMI REGIONAL
- MAKALAH EKONOMI KEMANDIRIAN PANGAN DAN PEMBANGUNAN...
- MAKALAH PEMBANGUNAN & PERTUMBUHAN EKONOMI
- MAKALAH BELAJAR TENTANG EKONOMI REGI0NAL
- BAHAN MAKALAH EKONOMI REGIONAL LENGKAP
- Makalah Ekonomi Kreatif
- Bahan Makalah Instrumen Kebijakan Moneter
- PERKEMBANGAN, PENGERTIAN, JENIS, PENYEBAB INFLASI
- MAKALAH EKONOMI MANAJERIAL
- PRINSIP DAN KONSEP EKONOMI PEMBANGUNAN
- TUGAS POKOK DAN FUNGSI Bagian Ekonomi Pembangunan ...
- TUGAS EKONOMI PEMBANGUNAN TERBARUKAN
- Bahan Makalah Hukum Pajak
- MAKALAH HUKUM PAJAK
- TUGAS OSPEK MAHASISWA BARU
- Makalah Tugas Unik saat Ospek Murid/mahasiswa Baru...
- MAKALAH KEWIRAUSAHAAN 2
- MAKALAH PEMBAHASAN UU INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEK...
- MAKALAH TUJUAN PEMBUATAN BLOG
- MAKALAH KEWIRAUSAHAAN NEW
- MAKALAH KEWIRAUSAHAAN YANG UNGGUL
- MAKALAH CARA MENGHAPUS IKLAN PADA PENELUSURAN GOOG...
- MAKALAH ANALISIS DARI PENGARUH IKLAN ROKOK
- KONSEP DASAR EKONOMI ISLAM DI DUNIA
- MAKALAH SYARIAH DI DALAM EKONOMI ISLAM
- MAKALAH LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH NEGARA DAN SWAST...
- MAKALAH PEMBANGUNAN EKONOMI PEDESAAN
- MAKALAH EKONOMI PEDESAAN TERBARUKAN
- PEMANFAATAN E-PROCUREMENT
- MAKALAH ASPEK EKONOMI & SOSIAL
- MAKALAH PERMASALAHAN PERMASALAHAN DALAM MELAKUKAN ...
- MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAGEMENT
- Makalah kesenjangan sosial ekonomi
- makalah sosial ekonomi pedesaan
- makalah ekonomi moneter analisis teori penawaran u...
- Ekonomi Moneter
- MAKALAH MASALAH EKONOMI DAN SISTEM PEREKONOMIAN
- makalah ekonomi di indonesia 2017
- Makalah TIK
- MAKALAH BLOG DI INTERNET
No comments:
Post a Comment