CARI

MAKALAH FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT DAN TIDAK DAPAT DI PENGARUHI PERUSAHAAN

Faktor – faktor yang tidak dapat dipengaruhi oleh perusahaan adalah faktor – faktor yang ditentukan oleh pihak lain dan manajemen keuangan tidak dapat mengubahnya, tetapi sangat berpengaruh dalam penentuan besar WACC. Faktor – faktor tersebut adalah :
a. Tingkat bunga, semakin besar tingkat bunga yang ditentukan maka maka biaya modal yang bersumber dari utang juga akan semakin besar (karena k d  diperoleh dari tingkat bunga dikalikan jumlah pinjaman). Peningkatan tingkat bunga juga akan meningkatkan biaya modal dari saham preferen dan saham biasa. Sehingga secara keseluruhan, peningkatan tingkat bunga akan meningkatkan biaya modal dari seluruh
komponen WACC maka akan secara otomatis hal ini juga akan meningkatkan WACC.
b. Premium resiko pasar, perusahaan tidak dapat mempengaruhi dalam menentukan besar premium resiko pasar. Premium resiko pasar ini tidak berpengaruh langsung terhadap WACC, tetapi berpengaruh langsung pada penentuan biaya modal sendiri dan utang.
c. Tingkat pajak, besarnya tingkat pajak penghasilan perusahaan ditentukan oleh pemerintah. Tingkat pajak digunakan dalam menentukan biaya modal yang berasal dari utang, yaitu dalam penghitungan biaya utang yang sesungguhnya pajak dapat digunakan sebagai pengurang biaya modal (tax saving). Disamping itu tingkat pajak juga mempengaruhi keputusan perusahaan dalam menentukan struktur modal, apakah modalnya akan lebih banyak didanai dari utang atau dari modal sendiri. Faktor – faktor yang dapat dipengaruhi perusahaan :
Faktor – faktor ini dalam penentuannya dipengaruhi oleh keputusan manajemen keuangan perusahaan atau bahkan ditentukan oleh manjemen keuangan perusahaan. Faktor – faktor tersebut adalah :
a. Penentuan struktur modal perusahaan. Dalam pembahasan tentang biaya modal perusahaan ini diasumsikan bahwa manajemen keuangan telah menentukan struktur modal yang paling tepat bagi perusahaan, sehingga faktor penimbang yang digunakan dalam  penentuan  WACC  berdasarkan  struktur  modal  tersebut. Sehingga apabila perusahaan akan mengubah struktur modalnya maka secara otomatis biaya modal perusahaan juga akan berubah. Hal ini dapat terjadi karena biaya modal setelah pajak lebih kecil dibanding biaya modal sendiri. Oleh karena itu apabila struktur modal perusahaan diubah menjadi lebih menggunakan utang dibanding modal sendiri, maka biaya modal yang harus ditanggung perusahaan
menjadi  lebih  rendah,  sehingga  WACC  juga  akan  lebih  rendah.
Demikian juga sebaliknya, apabila dalam menggunakan struktur modal perusahaan lebih banyak menggunakan unsur modal sendiri dibanding utang maka WACC perusahaan juga akan meningkat. Pengaruh struktur modal pada penentuan WACC terutama pada penentuan faktor penimbang. 
b. Keputusan deviden. Besarnya deviden yang dibayarkan pada pemegang saham secaralangsung akan mempengaruhi biaya modal dari saham biasa (k e).  Semakin besar presentase keuntungan yang dibayarkan pada pemegang saham dalam bentuk deviden, maka kemungkinan perusahaan harus menerbitkan saham baru untuk memenuhi anggaran modalnya juga semakin besar. Hal ini akan menyebabkan perusahaan harus menanggung biaya flotation dan hal ini berpengaruh pada penentuan besar biaya modal perusahaan.
c. Keputusan investasi. Estimasi biaya modal perusahaan, dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan tingkat keuntungan yang disyaratkan dari saham dan utang. Tingkat keuntungan yang disyaratkan ini menunjukkan resiko dari aset perusahaan. Apabila ada tambahan dana baru yang akan diinvestasikan pada aset yang sudah ada diperusahaan, maka resikonya akan sebesar resiko yang ditunjukkan pada aset yang
sudah ada tersebut. Seandainya, manajemen keuangan perusahaan mengubah keputusan investasinya, yaitu dana baru yang akan dihimpun akan digunakan untuk
membiayai usaha baru perusahaan, maka biaya modal akan menunjukkan resiko dari
usaha baru tersebut.

BACA JUGA : MAKALAH HUBUNGAN PERTUMBUHAN LABA TERHADAP Working Capital to Total Asset (WCTA),Hubungan Current Liability to Inventory (CLI), Operating Income to Total Liabilities (OITL), Total Assets Turnover (TAT), Net Profit Margin (NPM), Gross Profit Margin (GPM)

"WACC = Weigthed Average Cost of Capital (biaya modal rata-rata tertimbang), faktor
penimbang untuk utang (proporsi modal yang berasal dari utang)."

No comments:

Post a Comment